Tak usah menganalisis sebuah gambar karena itu membosankan dan kurang kerjaan, itulah saya yang dulu tak mengerti sebuah dinamika konsep. Asal-asalan yang penting dapet. Memang sungguh membosankan hal tersebut karena dirasa membuang-buang waktu saja. Untuk itu luangkanlah sedikit waktu kita untuk dapat mengamait objek yang ingin di ambil dengan sebuah komposisi uniq yang kita padukan dari kamera kita, diantaranya ada unsur cahaya dan kesederhanaan. Berikut latihan analisis yang saya gunakan dalam kaitannya mendapatkan sebuah objek yang menarik dan uniq. Mungkin analisis yang digunakan susah dimengerti karena terlihat asing, namun cobalah menggunakan feel anda dalam mendapatkan sebuah objek yang ingin diabadikan. Sederhana saja, mungin sebuah tips yang tak asing bagi anda yaitu ambilah objek yang sederhana agar nuansa alaminya akan terlihat muncul ketika di ambil.
Camera maker : Canon
Camera model : Canon DIGITAL IXUS 80 IS
Date/Time : 2010:04:13 14:35:07
Exif version : 0220
Width x Height : 2048 x 1536
X resolution (dpi) : 180.0
Y resolution (dpi) : 180.0
Flash used : No
Focal length : 18.6mm (35mm equivalent: 2976mm)
CCD width : 0.22mm
Exposure time : 0.006 s (1/160)
Aperture : f/4.9
ISO equiv. : 640
Metering Mode : matrix
Encoding : Baseline
Camera maker : Canon
Camera model : Canon DIGITAL IXUS 80 IS
Date/Time : 2010:04:13 14:35:38
Exif version : 0220
Width x Height : 1536 x 2048
X resolution (dpi) : 180.0
Y resolution (dpi : 180.0
Flash used : No
Focal length : 18.6mm (35mm equivalent: 2972mm)
CCD width : 0.23mm
Exposure time : 0.006 s (1/160)
Aperture : f/4.9
ISO equiv. : 500
Metering Mode : matrix
Encoding : Baseline
Demikian :D, Kakek saya merupakan salah satu objek yang paling saya sukai karena memiliki daya tarik dan keunikan tersendiri disetiap sudutnya. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar